Newsletter, Premium application, Fast
Download

New video from ALVIAN UXIO

Watch on YouTube

Sejarah china di sebut Tiongkok di indonesia

Please wait 0 seconds...
Scroll Down and click on Generate link for destination
Congrats! Link is Generated
SEJARAH



Kenapa China disebut Tiongkok di Indonesia bermula dari Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 tentang Pencabutan Surat Edaran Presidium Kabinet Ampera Nomor SE-06/PRES.KAB/6/1967. 

 Berdasarkan Keppres tersebut, nama Republik Rakyat China di Indonesia diubah menjadi Republik Rakyat Tiongkok untuk negaranya, dan Tionghoa untuk masyarakatnya, sejak masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

 Kemudian, alasan kenapa China disebut Tiongkok di Indonesia adalah untuk menghilangkan perilaku diskriminatif serta dampak psikososial masyarakat Indonesia keturunan Tionghoa.


Haris Prahara dalam Surat kepada Redaksi Kompas yang dimuat di Harian Kompas pada 2 Maret 2017 menuliskan, penggunaan istilah China memang sesuatu yang sensitif khususnya pada masa Orde Baru. 

Istilah itu dianggap menyinggung etnis tertentu di Indonesia. Tak jarang pula, pada masa itu, segelintir oknum dalam masyarakat menyalahgunakan istilah China sebagai bentuk perundungan," tulis Haris
Sebelumnya, pada September 1996 warga keturunan Tionghoa di Indonesia dicurigai membawa paham komunisme dan diduga terlibat dalam gerakan G30S/PKI. 

Lalu, dikeluarkan Instruksi Presiden No. 14/1967 tentang larangan warga Tionghoa untuk melakukan tradisi, adat istiadat, dan lain sebagainyaAkan tetapi, instruksi tersebut dicabut oleh Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) melalui Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 2000 tentang Pencabutan Instruksi Presiden Nomor 14/1967 tentang Agama, Kepercayaan, dan Adat Istiadat China. 

 Berkat pencabutan Instruksi Presiden No. 14/1967, warga Tionghoa dapat bebas berekspresi, menjalankan kepercayaan agama, dan menggelar acara/adat istiadat/tradisi tanpa izin khusus.

Seiring berjalannya waktu, istilah Tiongkok dan China pada akhirnya sama-sama digunakan di Indonesia. 

 Beberapa orang, instansi, lembaga, perusahaan, atau media ada yang tetap menyebut Tiongkok, tetapi ada juga yang menggunakan China atau Cina.

Itulah sejarah kenapa China disebut Tiongkok di Indonesia dan perkembangannya sekarang..
Akan tetapi, instruksi tersebut dicabut oleh Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) melalui Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 2000 tentang Pencabutan Instruksi Presiden Nomor 14/1967 tentang Agama, Kepercayaan, dan Adat Istiadat China. 

 Berkat pencabutan Instruksi Presiden No. 14/1967, warga Tionghoa dapat bebas berekspresi, menjalankan kepercayaan agama, dan menggelar acara/adat istiadat/tradisi tanpa izin khusus.

Seiring berjalannya waktu, istilah Tiongkok dan China pada akhirnya sama-sama digunakan di Indonesia. 

 Beberapa orang, instansi, lembaga, perusahaan, atau media ada yang tetap menyebut Tiongkok, tetapi ada juga yang menggunakan China atau Cina.

Itulah sejarah kenapa China disebut Tiongkok di Indonesia dan perkembangannya sekarang.

Generate link... Please wait 20s

Getting Info...

2 komentar

  1. Join group telegram untuk mendapatkan artikel terbaru
    1. How are you
Please be polite when commenting
Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.